You Lied To Me

Title: DRABBLE :: You Lied To Me
Author: Yola Pitaloka
Fb: Yolla Pitaloka
Twitter: Yollapitaloka
Genre: biar readers yg tentukan ^^v
Ratting: 16+
Cast:
-          Lee Sungmin
-          Park Raemi
-          Kang Eun Hye
-          Kim Kibum
-          OC




Annyeong chindeul semuaa #lambai-lambai tangan bareng ddangko XD author balik lagi nih, bawa ff yg pastinya gaje dan ngebuat para readers mual-mual mau muntah -.-
Author bawa ff dari mimpi temen author niihtapi ini Cuma berupa drabble aja, semoga readers semua suka yaa ^^
Mianhae kalo banyak TYPO yg bertebaran dimana-mana XD karena author hanyalah manusia biasa yg penuh dengan kesalahan #abaikan -.-
Yaudahlaah ga usaah banyak oceh cekidooot !
WARNING: diharapkan untuk meninggalkan jejak berupa RCL yaa wajib ! #maksa banget niih -.-


Happy Reading ^^


Apa selama ini kalian semua membohongiku? Kalian tega membohongiku tentang ini semua? Dan kalian menutup mata seakan semua ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Hanya aku disini yg tidak mengetahui semua kenyataan ini, kalian sungguh kejam !



Terlihat seorang namja dan seorang yeoja sedang berjalan berdampingan menikmati udara sejuk di sekitar Sungai Han di sore hari ini, namja itu bernama Lee Sungmin dan yeojanya adalah Kang Eun Hye. Mereka sangat menikmati acara kencan mereka disore hari ini dengan senang. Eun hye tiba-tiba saja pergi meninggalkan sungmin untuk membeli sesuatu dan membiarkan sungmin sendiri “Sungmin oppa!!” ucap seorang yeoja memanggil namanya, sungmin memalingkan wajahnya menuju suara yg memanggilnya tersebut dan betapa terkejutnya dia saat dia mengetahui siapa yg memanggilnya “Kau sedang apa disini oppa?” ucap yeoja itu yg bernama Park Raemi “aku hanya ingin jalan-jalan saja chagi” ucapnya dengan senyuman yg terkesan dipaksakan, yaa benar yeoja itu adalah pacarnya yg selama ini telah dibohongi olehnya. “chaagiiii!” panggil eun hye dengan keras memanggil sungmin kekasihnya, dia tidak melihat kehadiran sosok yeoja lain didepannya karena tubuh yeoja itu tertutupi tubuh sungmin. Saat dia mulai mendekat dan berdiri disamping tubuh sungmin, betapa terkejutnya dia melihat sahabatnya sedang berdiri menatap dirinya dan sungmin dengan tatapan bingung “eun hye? Kau memanggil siapa?” ucap raemi bingung “aah aniyaa kukira sungmin adalah kyuhyun mianhae” ucap eun hye berbohong dengan perasaan gugup yg menyergap dirinya, bagaimana mungkin dia berkata jujur bahwa yg dipanggilnya tadi adalah sungmin.
“ayo kita pulang raemi disini mulai dingin” ucap sungmin “shireo, aku mau disini dulu mana mungkin aku pulang disinikan ada eun hye aku tidak mungkin meninggalkannya sendirian disini” ucap raemi menolak ajakan sungmin tersebut, Sungmin hanya dapat menghela nafas karena dia bingung harus bagaimana.
Setelah berkata seperti itu raemi mengajak eun hye untuk duduk bersama di bangku yg berada didekat mereka, eun hye hanya bisa menuruti perkataan sahabatnya itu tanpa membantah sedikitpun karena diapun tidak tau harus berbuata apa, otaknya seakan beku dan tidak dapat berfikir jernih seperti biasanya. Eun hye duduk diikuti dengan reami dan sungmin, disana eunhye dan sungmin terlihat canggung dan raemi tidak menyadari keanehan mereka tersebut. “kau kenpa disini eunhye?” tanya raemi memecah kesunyian diantara mereka “anuu aku hanya sedang jalan-jalan dan kukira sungmin tadi adalah kyuhyun” “haha kau ini sungguh tergila-gila pada kyuhyun, mungkin saja dia sedang bersama lee seol” eun hye dikenal sangat menyukai kyuhyun dan lee seol yg juga sahabat merekapun juga menaruh hati terhadap kyuhyun “haha mungkin jga seperti itu” ucap eun hye dengan tawa yg dipaksakan. Tiba-tiba saja bahu raemi menjadi berat, ternyata bahu raemi menjadi sandaran kepala sungmin “kau kenapa oppa?” sungmin tidak berkata apapun “heei oppa , ada apa sih dengan dia ini?” tanya raemi pada dirinya sendiri “aniyaa aku hanya pusing saja” “pantas saja kau meminta pulang tadi, yasudah kau bersandarlah dulu nanti kita pulang”. Tiba-tiba saja sahabat-sahabat mereka semua datang mengerubungi mereka, entah dari mana mereka sebenarnya tapi yg jelas mereka semua berkumpul. Park Hyo Ji dengan Kim Jong Woon, Lee Seol Hee dengan Cho Kyuhyun, Shin Jung Eun dengan Lee Donghae, Kim Jae Rin dengan Lee Hyuk Jae, dan Kim KIbum mereka semua datang berpasangan kecuali kibum. “waah kenapa kalian semua ada disini” ucap raemi girang sekaligus bingung karena sahabatnya tiba-tiba saja berkumpul, sahabat raemi hanya membalas pertanyannya dengan tertawa dan tersenyum simpul. “dia kenapa raemi?” ucap kyuhyun sembari memukul-mukul pelan tubuh sungmin “entahlaah aku jga tidak mengerti dia bilang bahwa dirinya sedang pusing munhkin sekarang sedang tertidur” “hoo begitu” kyuhyunpun hanya ber-OH ria. Selama merka disana, mereka berbincang-bincang dengan seru.  “aku ingin pergi ke WC dulu yaa” ucap raemi ditengah perbincangan mereka “aku juga ikuut!” teriak Hyo Ji mengikuti raemi.

Setelah sekembalinya raemi dan hyo ji dari WC betapa terkejutnya raemi melihat sungmin tidur dipangkuan eun hye, raemi yg melihat itu hanya bingung “kau kenapa oppa, apakah sakitnya nambah parah?” ucap raemi khawatir “ayo kita pulang saja dari pada sakitmu semakin menjadi-jadi” lanjut raemi. “shireo aku ingin disini bersama eun hye” mendengar ucapan sungmin raemi hanya terdiam, dia sungguh bingung dengan keadaan sungmin. Dia tidak menyadari apa yg sedang terjadi diantara mereka “kau ini kenapa oppa? Apakah kau mabuk?” ucap raemi polos “ayoo kalian berdua ikut kami saja bila ingin pulang, aku dan jongwoon jga ingin pulang” ucap hyo ji mengajak mereka.”ayoo oppa, kau harus kerumah sakit” ucap raemi khawatir “aniyaa, aku ingin disini bersama eun hye !” ucap sungmin tegas dan bangun dari pangkuan eun hye. Raemi terkejut dengan ucapan sungmin tersebut “waeyo?” ucap raemi lirih. ‘BUK!!’ tiba-tiba kibum memberikan pukulan yg keras menghantam wajah mulus sungmin ‘BUK! BUK!’ lagi-lagi pukulan itu menghatam dirinya, tidak ada yg menghentikan itu raemipun hanya terdiam melihat pemandangan itu. Hanya eun hye laah yg mencoba menghentikan kejadian itu “hentikan Kibum, kau apakaan sungmin oppa!!” teriak eun hye kencang. Raemi sungguh tidak mengerti apa yg terjadi sekarang, kibum yg menggila karena memukul sungmin berkali-kali, dan eun hye yg mati-matian mencoba melindungi sungmin dari kibum sungguh tidak dapat dimengerti oleh raemi.
Setelah puas memukuli sungmin, kibum menggenggam tangan raemi dan mengajaknya pergi dari sana. Raemi hanya pasrah mengikuti kemana kibum membawanya, dia ingin menolong sungmin tapi sepertinya sungmin tidak membutuhkannya karena eun hye telah menolong dirinya. Raemi hanya bisa menatap mereka dari kejauhan karena kibum terus saja menarik dirinya menjauhi sungmin dan yg lainnya “kau lupakanlah sungmin” ucap kibum membuyarkan lamunan raemi. “mwo?” ucap raemi ingin memperjelas ucapan kibum tadi, kibum menghentikan langkah kakinya dan membalikan tubuhnya tepat menghadap raemi. Kibum menatap raemi tepat di manik matanya “lupakan sungmin” ucap kibum serius, terlihat jelas dari manik matanya yg menatap lurus mata raemi “kami semua sudah tau bahwa sungmin menduakanmu, dia berpacaran dengan eun hye dibelakangmu” ucapan kibum barusan sukses membuat mata raemi membulat tidak percaya akan ucapan kibum “apa maksudmu? Aku tidak mengerti, bagaimana mungkin sungmin menduakanku? Dia sangat mencintaiku dan bagaimana mungkin eun hye sahabatku sendiri tega melakukan itu” racau raemi “aku serius raemi, kami semua sudah tau bahkan hanya kaulah yg tidak mengetahui ini semua” “tidak mungkin kau pasti bercanda! Sudahlah kibum jgn membuat cerita yg konyol seperti ini” tawa raemi hambar “kau masih tidak percaya bahkan setelah melihat kejadian seperti tadi didepan matamu hah?!” kibum mencengkram bahu raemi kuat dan menatap mata raemi intens,raemi tidak dapat menahan air mata yg sudah ingin keluar sejak tadi dan pertahanannya sekarang runtuh seketika. Bagaikan bendungan yg jebol, air mata raemi mengalir begitu deras. Dia tidak menyangka kekasih yg selama ini dia sayangi dapat menyakiti dirinya apalagi sahabatnya eun hye dapat menusukn ya dari belakang. Kibum memeluk tubuh raemi yg sangat ringkih itu untuk menyalurkan kekuatan pada dirinya “uljima raemi jebal uljima” ucap kibum lembut, kibum merenggangkan pelukannya dan menghapus air mata yg berjatuhan di pipi raemi “mengapa mereka tega melakukan hal ini terhadapku” ucap raemi disela tangisannya “biarkanlah sungmin raemi, lelaki seperti itu tidak akan pantas untukmu” raemi menatap kibum mencoba untuk mendengarkan kibum “lihatlah aku disini, ada lelaki yg lebih pantas untukmu, aku mencintaimu raemi Saranghaeyo Park Raemi” raemi terkejut dengan ucapan kibum “kau jangan bercanda kibum, aku tau aku sedang tersakiti tapi kau tidak usah menghiburku dengan berkata seperti itu” ucap raemi diselingi dengan tawa, tapi kibum terus saja menatap raemi tanpa berpaling sedkitpun dapat terlihat bahwa ucapannya itu benar-benar serius dan dari tatapan matanya itulah terlihat kesungguhan dari ucapannya. Raemi yg tadinya tertawa geli mendengar ungkapan hati kibum sekarang hanya terdiam “aku tidak bercanda Raemi” setelah mengatakan hal itu kibum mendekatkan wajahnya mendekati raemi, perlahan namun pasti kibum mulai mencium bibir tipis raemi lembut. Raemi terkejut dengan perlakuan kibum, namun dirinyapun tidak menolak ataupun membalas ciuman kibum dia hanya memejamkan matanya dan menikmati sensasi yg dia rasakan ini. Kibum menarik wajahnya untuk menyudahi ciumannya dengan raemi dan tersenyum menatap raemi “kau menjadi milikku sekarang Park Raemi”


END


Gimana niih ceritanya aneeh? Yaa emg aneeh sih itulah kelebihan author wkwk :D
Ayooo berikan RCLmu untuk ff ini yaa :D