Sabtu, 20 Oktober 2012

Mianhae Chagi


Tittle: Mianhae Chagi
Author: Yola Pitaloka
Genre:  Action, Romantic.
Length: Oneshoot
Cast:
-          Lee Dong Hae
-          Kim Young Eul
-          Lee Hyuk Jae

Annyeong semuanyaa, author kembali lagi dengan ff yg gaje buangeeet. Mian klo entar kalian pada ga suka sama ff yg author buat yaa? :)
Yg mau COPY PASTE gpp kok tapi jgn heran kalo malem2 dikamar kamu ada yg dateng yaaa #mantan dukun authornya :p. yaudaah ga usah banyak cingcong langsung baca aja yaaa bekicooot.

Happy Reading ^^

“door” “door” “duaar” suara tembakan dan suara bom terdengar didalam gedung tua yg kosong. Disana sedang terjadi baku hantam antara kelompok Mafia dengan para polisi FBI Korea, Kelompok mafia itu ketahuan sudah menyelundupkan narkoba ke Korea. Pemimpin dari FBI ini adalah Lee Dong Hae dan pemimpin dari kelompok mafia itu sendiri adalah Lee Hyuk Jae.  “hyuk jae menyerahlaah kau sudah dikepung kalaupun kau lari diluar sudah banyak polisi yg akan mengejarmu” “haah apa katamu tadi? Menyeraah? , dalam kamusku tidak ada kata menyeraah kau tau?” “door” mereka masih saja saling tembak menembak. Dating seorang membisikkan sesuatu kepada hyuk jaedan hyuk jae langsung pergi , dong hae yg menyadari itu langsung mengambil tindakan dengan segera menembak mereka berdua tapi hasilnya nihiil.
Dong hae langsung menghubungi rekanya dan member tahu bahwa pimpinan kelompok itu sudah pergi dan harus segera dikejaar. “siaaaal, kenapa dia bisa lolos?”keluh donghae.Donghae menunggu informasi selanjutnya terkait dengan kaburnya pemimpin kelompok tersebut. “Kriiing” telepon kantornya berbunyi “haloo?, haaah apa maksudmu? Dasaar tidak bergunaaa!” “apa-apaan ini kenapa hyuk jae bisa dengan mudah kabur begitu sajaa argghhh”donghae megacak-acak rambutnya frustrasi.

Sesampainya dirumaah donghae disambut ramah oleh istrinya yaitu kim young eul mereka sudah menikah selama 1 tahun tapi kim young eul tidak mengetahui pekerjaan asli dari suaminya, dia hanya tau donghae bekerja sebagai pegawai biasa disalah satu perusahaan. Young eul tidak tau bahwa suaminya bekerja setiap hari dengan mempertaruhkan nyawanya. Donghae ingin sekali memberitahunya tapi ia takut saat young eul tau pekerjaannya dia akan meninggalkan donghae, donghae menutupi semua itu dengan sangat rapih hingga istrinyapun tidak mengetahuinya. “kau sudah pulang chagi?, kau terlihat sangat lelah”tanya young eul “ne chaagi , hari ini banyak sekali pekerjaan yg harus aku selesaikan” “kau pasti lelaah basuhlah mukamu dulu aku akan membuatkanmu susu hangat”young eul pergi meninggalkan donghae sebelum itu donghae mencium kening young eul sejenak. Dia sangat menyayangi istrinya, makanya iya tersiksa bila harus berbohong pada young eul.

“haha akhirnya aku tahu kelemahanmu donghae hyahaha”hyuk jae mengikuti donghae pulang dan melihat donghae mempunyai seorang istri . “dengan ini kau tidak akan menggagalkan semua penyelundupanku”.”aku ada tugas untukmu siwon”hyuk jae lalu memberikan tugas pada salah satu anak buahnya. “ne baiklah bos, aku akan melakukannya sesuai permintaanmu”


Keesokan harinyaa

“chagi aku berangkat kerja dulu ne?, aku akan pulang telat nanti jadi kau makan malamlaah duluan tidak usah menunggu ku”donghae bersiap berangkat kerja dan tidak lupa ia mencium kening istrinya seperti biasanya, tapi kali ini donghae lebih lama menciumnya entah kenpa perasaanya tidak enak dan ragu untuk meninggalkan young eul sendiri. Tapi ia menepis pikiran buruk yg mendatanginya dan segera melepaskan ciumannya.  “hati-hati dijalan chagi , jangan terlalu kebut membawa mobil arraseo?” “ne chagi , kau juga hati-hati aku pergi dulu paipai”.
Young eul masuk kedalam rumahnya dan mulai membereskan rumahnya yg sedikit berantakan. “ting tong ting tong”, young eul heran siapa yg mendatani rumahnya sepagi ini. Young eul pikir itu adalah donghae jadi ia buru-buru membukakan pintunya. “ada apa oppa? kenapa kau..” young eul kaget terkejut karena yg dating bukanlaah suaminya tetapi pria berbadan atletis dengan pakaian yg serba hitam berdiri didepanya. “kau mencari siapa?”tanya young eul takut. Tanpa basa-basi lagi orang itu membawa young eul pergi dengan paksa, young eul sempat berteriak tapi mulutnya sudah lebih dulu disumpal dengan kain dan young eul diberi obat bius yg membuat dia tidak sadarkan diri.


Dikantornya, donghae masih saja mengkhawatirkan istrinya , dia mencoba menelpon kerumahnya namun tidak ada jawaban dari sang istri. Itu membuat donghae semakin cemas dengan keadaan young eul istrinya. “kriiing” hape donghae berbunyi “halo?”tidak ada jawaban disana “halooo?” tapi masih saja teteap tidak ada jawaban “dasar orang aneh”kata donghae sebelum mematikan hapenya. “istrimu sedang ada padaku donghae-ah” donghae terkejut dengan apa yg ia dengar “siapa ini?!, kau apakan istriku?” “haha tenang saja donghae-ah kau tidak usah khawatir istrimu baik-baik saja disini bersamaku” “kaaauuuu! Kuraang ajar kau hyuk jae kau dimana?” “huuu aku takuut , jangan maraah gitu dong donghae haha” “DIMANA KAU?!” “kau ngotot sekali sih?, kalau kau ingin menyelamatkan nyawa istrimu datanglaah ke gedung tua yg ada dipersimpangan dekat lokasi baku hantam kita dulu. Kau harus dating sendiri kemari , kalau kau membawa temanmu kesini aku tidak akan segan-segan membunuh istrimu arraseo!? Hahah” “tuuuut” “halooo, halooo. Siaal kurang ajar kau hyuk jae. Young eul tunggu aku ”.donghae langsung pergi menuju tempat yg diberi tahu oleh hyuk jae. Sebelum pergi ia memberitahu anak buahnya untuk mengikutiny ke gedung itu , dia bilang kepada anak buanya bila dalam waktu 15 menit dia tidak kunjung keluar dari gedung itu anak buahnya harus segera masuk kedalam.

Donghae bersiap turun dari mobil dia mengambil senjatanya untuk berjaga-jaga. Donghae masuk perlahan-lahan kedalam gedung itu, gedung itu sudah sangat tua dan gelaap sekali didalamnya. Donghae tau bahwa hyuk jae memancing dia dating kesini untuk membunuhnya, dia pasrah akan apa yg akan terjadi selanjutnya asalkan young eul dapat diselamatkan. Itu isi pikiran dari donghae.  “kreek” ada bunyi sesuatu yg terinjak, donghae langsung menoleh ka arah sumber suara. “waah waah ternyata kau mempunyai pendengaran yg baik yaa donghae”itu adalah suara hyuk jae. “dimana istriku sekarang hah?!” “prok prook” hyuk jae menepukkan tanganya dua kali untuk member isyarat kepada anak buahnya untuk membawa young eul keluar. “lepaskan penutup mulutnya”hyuk jae menyuruh anak buahnya melepaskan penutup mulut young eul. “hah oppa kau lari saja hah, dia ini jahat diaakan melukaimu. Cepaat pergi donghae!!” “PLAAK!”pipi young eul ditampar oleh hyuk jae “kau berisik sekali yeoja!” “BERANINYA KAU HYUK JAE!!!”donghae sangat emosi melihat apa yg dilakukan hyuk jae terhadap young eul. Donghae berusaha mengambil pistol disakunya tapi hyuk jae menyadari itu lalu menyuruh anak buahya menembaki dia. “dor dor” dua tembakan sekaligus, tembakan itu mengenai lengan kanan dan paha kanan donghae, dan membuat tubuh dan pistol yg ia pegang jatuh kelantai. “arrghhhhhh” “donghaeeee!!” teriak donghae dan young eul bersamaan. “haha makanya kau tidak usaah macam-macam denganku donghae hyahahah”. “aarrggh”donghae sangat kesakitan, young eul yg melihat kejadian itu menangis dengan keraaas. Dia tidak tega melihat suami yg dia sayangi kesakitan seperti itu. Hyuk jae menghampiri donghae dan bersiap menembak donghae lagi , young eul yg mengetahui hal itu  berusaha membuka ikatan tali yg membalut tangannya dan dia berhasil, young eul langsung berlari dan melindungi tubuh donghae dengan tubuhnya. “dooooor” tembakan itu menganai punggung belakang young eul “aarggh”erang young eul. Donghae terkejut dengan apa yg dilakukan young eul, donghae menatap mata young eul tak percaya. Young eul hanya tersenyum “syukurlaah kau tidak kena chagi”suara young eul sangat lirih dan young eul jatuh tak sadarkan diri diatas tubuh donghae. “waah romantic sekali kalia, sungguh membuatku MUAK! mati kalian semuaaaa!” “door”. Hyuk jae jatuh dan memegang dada sebelah kanannya. Donghae yg melihat itu bingung, tiba-tiba rekanyya dating dan membantu donghae untuk pergi dari gedung itu. Ternyata rekan-rakan donghae dating dan membantu mereka berdua, semua anak buah dari hyuk jae berhasil ditangkap digedung itu dan pemimpin mereka sendiri telah mati tertembak digedung tua itu.


Donghae menatap istrinya yg tertidur pulas diranjang rumah sakit, donghae merasa bersalah telah melibatkan young eul dengan kejadian ini. “oppaa” saat donghae sedang memejamkan matanya mengingat semua kejadian yg terjadi kemaren young eul memanggilnya. “ne chagi kau sdah siuman?”, “kau tidak apa-apa oppa?, kau juga terlukakan?” “ne aku tidak apa-apa chagi, bagiku kau yg terpenting. Chagi maafkan kalau selama ini aku menutupi pekerjaanku yg sebenarnya, aku takut bila kau mengetahuinya kau akan meninggalkanku karena kau takut akan adanya bahaya yg akan dating. Dari kejadian kemarin aku memutuskan untuk tidak lagi bekerja sebagai FBI korea. Maafkan aku chagi”donghae sungguh merasa bersalah dengan apa yg terjadi pada istrinya. “ne oppa gwenchana, aku memaklumi itu. Bagiku asalkan kau selalu berada disisiku aku akan bahagia bersamamu dan tidak akan mungkin meninggalkanmu” “young euul…” donghae tidak tau harus berkata apa kepada young eul “saranghaeyo young eul , neomu saranghae” “nado saranghae oppa”.

END
Akhirnyaa selesai juga ff yg aneh bin ajaib ini, tolong bantuannya yaa chingudeul. Tolong di RCL yaa karena komenan dan like-an kalian itu membantu author menjadi lebih baik kedepanyaa :)
Gomawo yg udah mau baca :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar