Minggu, 28 Oktober 2012

SERIES :: You Remind Me Of Him, And I Love You [Part 2]


Title: SERIES :: You Remind Me Of Him, And I Love You [Part 2]
Author: Yola Pitaloka
Fb: Yolla Pitaloka
Twitter: Yollapitaloka
Genre: biar readers yg tentukan ^^v
Ratting: 16+
Length: Series
Cast:
-          Kim Jong Woon
-          Park Hyo Ji
-          Cho Kyuhyun


Annyeong chingudeul ^^ author balik lagi bawa ff lanjutannya XD sesuai janji, kalo responya bagus author bakalan lanjutin dan ternyata responnya kemaren bagus keke gomawo ^^

Mianhae kalo ceritanya acak-acakan dan banyak TYPO dimana-mana seperti kemarin , author minta maap ne? *bow
Yaudaah ga usah banyak bicara langsung aja kita ke TKP :D
Warning: diharapkan untuk meninggalkan jejak dengan cara RCL Read Coment and Like ! #maksa banget XD
Don’t copy paste ! #kyk ada aja yg mau -.-

Happy Reading ^^


‘kumohon pergilah kau dari hidupku, biarkan aku tenang disini tanpa kehadiranmu’


Author POV

“kau tidak apa-apa?” “siapa kau?” tanya hyo ji “hmm nanti aku beritahu lebih baik kita pergi dulu dari sini, kajja” aku mengikutinya pergi “heii tunggu ! kalian mau kemana?! kurang ajar kau liat saja nanti!” teriak namja yg jatuh tersungkur. Mereka berusaha lari dan menjauhakn diri dari tempat tersebut.

“Cho Kyuhyun” “nde?” tanyaku karena aku tidak mendengar omongannya “Cho Kyuhyun imnida, kau tadi beratanya siapa aku kan?” “ahh ne, benar juga. Hmm Park Hyo Ji imnida, salam kenal” jawabku ramah “oiyaa gamsahamnida telah membantuku” “ne cheonmaneyo” Hyo ji!” tiba-tiba terdengar teriakan namja yg tidak lain adalah jong woon “kau kemana saja hah? Aku mencarimu aku kira kau tersesat kau kan anak baru disini” oceh jongwoon panjang lebar “memangnya kenapa kalau aku tersesat hah? Apa itu urusanmu?” jawab hyo ji ketus “ish kau ini, kau bersama siapa apa kah teman barumu?” saat jongwoon menatap namja yg bersama hyo ji seketika itu wajah jongwoon memerah seperti menahan amarah “kau?” katanya penuh dengan emosi “haai jongwoon-ssi sudah lama tidak bertemu” jawab kyuhyun santai “mau apa kau disini? Apa kau tidak puas mengganggu hidupku?!” tanya jongwoon “yaa kau benar, sudahlah aku pergi dulu aku muak melihat wajahmu” kyuhyun berbalik dan meninggalkan jongwoon yg masih terbakar emosi karena melihat kyuhyun disekolah ini “kau kenapa jongwoon? Wajahmu menakutkan” ucap hyo ji yg segera menyadarkan jongwoon dari amarahnya “aah aniyaa, ayoo kembali kekelas kau tidak inginkan menjadi anak baru yg dicap nakal karena telat masuk pelajaran?” hyo ji masih memandang wajah jongwoon dengan tatapan bingung, jongwoon yg menyadari itu segera tersenyum dan mengacak rambut hyo ji lembut “kajja”


Jongwoon POV

Mau apa kyuhyun berada disekolah ini? Aku baru tahu bahwa kyuhyun bersekolah disini juga, apa maunya? ‘toktoktok’ “tuan makan malam sudah siap” “aah ne aku akan turun sebentar lagi”
Saat aku turun untuk makan malam terlihat sudah ada eomma dan appa disana, mereka sedang menikmati makanannya “eomma appa aku mau menanyakan sesuatu” “aahh jongwoon-ah kau sudah turun makanlaah dulu, bicaranya nanti saja” ucap eomma “tapi ini penting eomma, dengarkan aku baik-baik” “baiklaah kau mau bertanya soal apa?” “eomma dan appa apakah sudah tau bahwa kyuhyun kembali kekorea lagi?” eomma dan appa terlihat terkejut dan saling menatap satu sama lain “jawab aku eomma appa, apa kalian tau?” “begini jongwoon, sebenarnya kami ingin memberitahumu tapi ternyata kau sudah lebih tau”ucap eomma “benar kyuhyun sudah kembali kesini dan saat ini dia tinggal di apartement tidak jauh dari sini”ucap appa melanjutkan ucapan eomma “untuk apa dia kembali kesini?” “eomma dan appa tidak tau untuk apa, tapi jongwoon apakah kau tidak bisa memaafkan dirinya yg dulu?” “aniya! Mana bisa aku memaafkannya begitu saja, itu sangat sulit eomma”


Flashback on

“oppa saranghae” ucap yeoja berwajah manis dan mungil “nado saranghae Kang Eun Hye” ucap namja itu yg bernama jongwoon. Eun hye dan jongwoon adalah teman masa kecil dan ternyata dari pertemanan itu tumbuhlah benih-benih cinta tapi ternyata benih cinta itu tidak hanya mereka saja yg merasakan tapi kyuhyunpun merasakannya terhadap eun hye. Kyuhyun yg mengetahui eun hye dan jongwoon berpacaran tidak terima dan persahabatn mereka bertiga kandas akibat satu masalah yaitu ‘CINTA’
“kau telah menusukku dari belakang jongwoon!” “apa maksudmu kyu? Aku tidak begitu, kau ingat kita ini adalah sahabt dari kecil. Bila saja kau katakan bahwa kau menyukai eun hye lebih dulu, mungkin aku dapat merelakannya untukmu” “percuma ! nasi sudah menjadi bubur jongwoon! Kau bukanlah sahabatku, sahabatku sendiri tidak akan menusuk temannya” “kyuhyun” “sudah cukuup!!”

Persahabatan mereka benar-benar telah hancur, kyuhyun menjadi sangat membenci mereka berdua bahkan kyuhyun tidak pernah memandang mereka lagi. Kyuhyun menganggap eun hye dan jongwoon hanyalah bayangan saja dia sangat tidak peduli dengan mereka.
“kyuhyun” panggil seorang yeoja disaat kyuhyun sedang duduk di taman, kyuhyun mengenali suara tersebut dan dia hanya diam tidak merespon “kyuhyun, mianhae jeongmal mianhae. Aku tau aku salah, aku yg menyukai jongwoon lebih dulu kumohon padamu jangan kau diamkan kami berdua seperti ini. Ini membuatku sakit kyuhyun” “apa kau bilang? Apa kau tidak merasa bahwa aku juga sakit eun hye. Kau hanya memikirkan perasaanmu dan perasaannya tanpa mau mengerti bagaimana sakitnya aku dilukai oleh 2 sahabatku sendiri!” eun hye terkejut karena kata-kata terakhir kyuhyun dan membuat yeoja manis ini menangis “mianhaeyo kyuhyun, aku memang salah maafkan aku” “tidak semudah itu Kang Eun Hye!” kyuhyun beranja pergi dari tempat itu dan meninggalkan eun hye, namun eun hye tidak tinggal diam dia mengikuti kyuhyun dan tanpa ia sadari saat melewati jalan raya sebuah mobil telah melaju kencang ke arahnya dan “BRUUK!” terdengar benturan keras, dan tubuh eun hye terlempar 2 meter jauhnya. Kyuhyun yg melihat itu tdak bisa berkata apa-apa, kyuhyun kalut dan menghampiri tubuh eunhye yg berlumuran darah “ky kyuhyun, mianhae jeongmal mian..” ucap eunhye lemah dan perlahan matanya tertutup dan tubuhnya melemas” “eunhyee ! banguun eunhyeee !!”

Flashback off


Yaa kyuhyun telah membunuh eun hye, karena itu aku membencinya hingga sekarang. Setelah itu dia melarikan keluar negeri dan sekarang dia kembali lagi kesini sungguh tidak tau malu. Apakah dia ingin merusak hidupkku lagi?
Setelah makan malam selesai ada keinginan untuk jalan-jalan keluar untuk menyegarkan otakku karena kejadian yg tidak terduga ini.
Aku mengendarai mobilku dan berhenti dia sungai Han, entah kenapa selalu tempat ini yg aku pilih saat perasaankku sedang kacau. Aku menyusuri sungai han tanpa sengaja sudut mataku menangkap sosok yeoja yg kukenal, yaa dia adalah hyo ji. Saat bertemu dengan hyo ji perasaanku bahagia dan langsung tersenyum melihatnya, aku juga bingung dengan perasaankku sendiri saat pertama kali bertemupun aku tidak dapat mengontrol tubuhku dan akhirnya aku menciumnya padahal itu adalah pertemuan pertama kami ! ckck -.- sepertinya yeoja itu memiliki kekuatan yg membuatkku ingin selalu bersamanya, atau aku hanya menganggapnya sebagai pengganti eun hye akupun tidak mengerti tapi satu yg kutahu yeoja ini telah membuatku jatuh cinta padanya.
Aku mendekatinya tanpa ia sadari aku sudah duduk disebalahnya, sepertinya yeoja ini benar-benar tidak menyadari keadaanku. hyo ji hanya memandang lurus kedepan, aku memperhatikan wajahnya yg manis. Sepertinya dia sedang melamun sekarang, apa yg dipikirkannya hingga dia tidak menyadari kehadiranku. Aku semakin memperhatikan lekuk wajahnya yg manis dan mungil ini, sungguh yeoja ini membuatku tidak dapat berfikir sehat. Tiba-tiba saja dia menghadap kearahku dan coba tebak ekspresi apa yg terdapat diwajahnya saat ini, dia menatapku dengan membelalakkan matanya terkejut dan mulutnya membentuk huruf ‘O’ yg sangat lebaar. Aku tidak kuat untuk tidak menertawakannya, yeoja ini benar-benar sulit dipercaya.


Hyo Ji POV

Aku melihatnya tertawa sekarang hingga matanya yg sipit itu hilang entah kemana, aku sebal apa yg membuatnya tertawa terbahak-bahak seperti itu “yaak berhentilah tertawa! Tawamu itu mengganggu telingaku” kataku kesal dan berbalik memunggunginya, kenapa sih namja ini selalu saja datang disaat yg tidak tepat. “yaak mengapa kau memunggungiku? Mianhae aku tertawa terlalu keras” aish baboyaa bukan masalah tawamu yg terlalu besar tapi masalahnya kenapa kau menertawaiku tanpa alasan yg jelas ! teriakku dalam hati. “hei-heei sudaah yaa jangan marah lagi, aku kan sudah minta maaf?” aku masih saja mendiaminya terdengar jelas bahwa dia menyesal. Setelah lama aku mendiaminya tidak terdengar lagi suaranya, apakah dia sudah pergi? Haah dasar namja kurang ajar selalu saja bertingkah seenaknya. Aku merasa pipi ku hangat seperti ditempeli oleh sesuatu, aku mendongak dan terlihat jongwoon dengan senyuman dibibirnya tengah menatapku sambil menyodorkan cokelat kaleng panas dipipiku “ambilah, udara disini sangat dingin bisa-bisa kau terkena flu” “aah ne, gomawo” ucapku dan mengambil cokelat panas dari tangannya, aku menggenggamnya agar kehangatan cokelat itu dapat tersalur ketanganku dan aku mulai meminumnya “aaahh, hangat sekali” ucapku “haha apa kau kedinginan hem? Liatlaah wajahmu memerah seperti tomat saja” jari telunjuknya menusuk-nusukkan pipiku, aigooo apa-apaan namja ini? “haha hyonie pipimu sungguh menggemaskan aku menyukainya” aarrggh aku mengingatnya lagi, kenapa saat bersama namja ini aku selalu mengingatnya? Semua yg dia lakukan selalu saja membuatku teringat ‘namja’ itu. “aiissh jauhkan tanganmu itu, kau mau menghancurkan wajahku hah?” kataku menepis tangannya yg masih saja menusuk-nusuk pipiku -.- dan lihatlaah dia tertawa sekarang, dia ini memang namja yg aneeh “yaak berhenti tertawa, apakah ada yg lucu hah?” tanyaku kesal dan mempoutkan bibirku “haha apa-apaan bibirmu itu hah? Kau sungguh menggemaskan” katanya mencubit pipiku “yaak appo ! dasar namja kurang ajar, apa yg kau lakukan dengan seorang yeoja hah? Apa kau ingin melakukan penganiayaan?!” perkataanku membuatnya tertawa kembali, ada apa dengan namja ini sih? Kenapa dia selalu tertawa apa dia mempunyai penyakit tidak bisa berhenti tertawa. “haha sudah-sudah kau minumlah lagi cokelatmu itu, nanti keburu dingin” aah iyaa benar juga daripada melihat tingkahnya yg aneh lebih baik aku meminum cokelat panasku. Tapi tunggu ada hal yg mengganggu pikiranku sejak tadi lebih baik aku tanyakan langsung saja “hei jongwoon kau membeli minuman ini kan bukan mencurinya?” “uhuk uhuuk mwoo?” jongwoon tersedak karena saat aku menanyakan itu dia sedang meminum minumannya “aku bertanya kau membeli minuman in bukan mencurinyakan?” “ooh, aku mencurinya tadi ditoko ahjumma dipojokan sana” “mwwo? Jinjjaa?! Aiish bagaimana kalau kita dikejar seperti malam itu?”kataku panik “haha aniyaa baboyaa, mana mungkin aku mencurinya aku masih mampu untuk membeli minuman ini sendiri” “yaak jadi kau membohongiku dasar namja kurang ajaar! Tapi kenapa kau waktu itu mencuri?” “hanya iseng saja” “mwoo?! Aissh jinjja, kau sulit dipercaya ternyata kau sungguh pria yg aneh” ucapku tak percaya “yaak apa yg kau katakan?!” “kau namja aneeh!” “asal kau tau yaa aku tidak mencuri dagangan ahjussi itu, dianya saja yg salah mengira aku hanya memungut buah yg jatuh dari kerangjangnya untuk dikembalikan dan dia malah menuduhku telah mencuri dagangannya!” “aish jinjja,kau pintar sekali mencari alasan” “yaak ! aku serius” “lalu kenapa kau lari, dan tidak menjelaskanya?” “aku sudah coba untuk menjelaskannya tapi ahjussi itu tidak mau mendengar” “haah, kau benar-benar pandai mengarang cerita jongwoon!” ucapku sedikit menyindir “aku tidak berbohong!”ucapnya tepat dihadapanku. Kami saling berhadapan matanya menatapku tajam, dari pandangannya terpancar bahwa dia berkata yg sebenarnya. Tatapanya seolah mengatakan ‘aku tidak berbohong’. Baru kusadari ternyata wajah kami sangat dekat sulit untuk mengatakan seberapa dekatnya wajah kami sekarang. Nafasnya dapat kurasakan menerpa wajahku, kami hanya diam dan saling menatap, tatapannya sangat intens memandang mataku. Lagi-lagi tatapannya itu membiusku aku bahkan tidak tau apakah saat ini aku masih bernafas ataupun tidak detak jantungkku berdetak lebih cepat dari sebelumnya, aku seperti tidak tau bagaimana cara bernafas sekarang aku hanya terpaku melihat matanya. Entah siapa yg memulai yg jelas hidung kami sekarang saling bersentuhan dan jongwoon memiringkan wajahnya untuk menjangkau bibirku. Setiap namja ini menatapku aku merasa pikiranku kosong dan hanya ada dirinya saja diotakku dan bahkan aku tidak melawan saat dia mulai menciumku. Bibirnya menyentuh bibirku lembut, selama beberapa detik tidak ada ada pergerakan sama sekali namja ini seperti menyalurkan perasaanya yg membuat tubuhku memanas sekarang. Selang beberapa detik jongwoon mulai melumat bibir atas dan bawahku, dia melakukannya dengan sangat lembut membuatku sangat menikmati ciuman ini tangannya tanpa kusadari telah berpindah ke tengkukkku dan pinggangku untuk memperdalam dan memperkecil jarak diantara kami. Entah untuk dasar apa akupun mulai membalas ciumanya, sungguh aku tidak mengerti dengan diriku sendiri mengapa dengan mudah aku menerima ciuman dari namja yg baru ku kena kemarin. Tangankupun tanpa kusadari telah berada dilehernya sekarang, lumatan-lumatan kecil yg dia berikan kepadaku kurasakan seperti gulali manis dan membuatku ketagihan. Aku tersadar saat bibirnya tidak lagi berada dibibirku, aku terkejut dan menjauhakan tubuhku darinya dan menundukan wajahku. “mianhaeyo hyo ji, aku tidak bermaksud seperti itu”


Jongwoon POV “mianhaeyo hyo ji, aku tidak bermaksud seperti itu” ucapku dengan nada penuh penyesalan, lagi-lagi aku melakukan hal diluar kontrol tubuhku sendiri. Hyo ji masih saja merunduk aku menyentuh dagunya untuk mendongakkan wajahnya dan menatapku, aigooo ! bibirnya terlihat masih basah dan merah sekali apakah ciumanku itu terlalu lama? Aku tidak kuat melihatnyaa, tanpa sadar tanganku menyentuh bibirnya dan menghapus air liur yg masih menempel dibibir mungilnya “manis” ucapku. Hyo ji yg mendengar itu terkejut dan membuat semburat merah dipipinya. Yeoja ini benar-benar membuatkku tergila-gila padanya bahkan aku dapat melupakan eun hye saat bersamanya. Aku tersenyum menatapnya, dia seperti salah tingkah haha lucu sekali yeoja ini. “ak aku harus pulang, annyeong” ucapnya terburu-buru dan meninggalkanku yg masih saja menatapnya.

“wah waah sepertinya kau bahagia sekali jongwoon-ssi” suara ini, benar dugaanku saat aku berbalik terlihat seorang namja tengah memandangku dengan senyuman yg sulit diartikan “apakah itu yeojachingumu yg baru hah? Jadi semudah itukah kau melupakan eun hye?” “diam kau! Kau yg membuatnya tidak ada lagi didunia ini kau tau?!” “itu semua kecelakaan” “kalau saja kau tidak meninggalkannya dan mengejarmu dia tidak akan mati !” emosiku mulai memuncak sekarang “kita liat saja nanti jongwoon-ssi, aku akan membuatmu merasakan sakit yg pernah kau buat untukku” “apa maksudmu?” “tunggu saja, nanti juga kau mengerti” ucapnya sinis dan pergi berlalu “semoga saja ini tidak seperti dugaanku”


TBC

Waaah mau apa niih si evilkyu? -.- dimana-mana dia ini selalu jahat yaa?#digorok sparkyu
Ceritanya semakin rumit yaa?, author jga bingung sebenernya ini mau buat cerita tentang apaan siiih?! >.< mulai dari sini konflik-konflik antara jongwoon kyuhyun dan hyo ji dimulai. Dan dipart-part selanjutnya akan author beri tau siapa ‘namja’ yg membuat hyo ji pindah ke Korea lagi, jadi ditungguin yaaa?#kyk ada aja yg nunggu -.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar