Sabtu, 20 Oktober 2012

The Secret Love


Title: The Secret Love
Author: Yola Pitaloka
Genre: Up to you :D
Length: Oneshoot
Cast:
-          Kim Jong Woon
-          Lee Rae Mi
Annyeong semuanyaa, author kembali lagi dengan ff yg gaje buangeeet. Mian klo entar kalian pada ga suka sama ff yg author buat yaa? :)
Yg mau COPY PASTE gpp kok tapi jgn heran kalo malem2 dikamar kamu ada yg dateng yaaa #mantan dukun authornya :p. yaudaah ga usah banyak cingcong langsung baca aja yaaa bekicooot.
Happy Reading ^^

Rae Mi POV
“kyaaa Minho oppa, kau kereeen sekali. Kenapa wajahmu bisa setampan ituu?”teriakku histeris melihat konser Shinee di Jepang pada laptopku. “heeey rae mi kau ribut sekali opppamu ini sedang tidur tau tidaak”oppaku tiba-tiba muncul dari pintu kamarku dan langsung meneriakiku. “oppa kau sudah bangun?, kenapa kau sangat jelek saat baru bangun tidur? Padahal saat di MV Super Junior mu kau tampan?”kataku mengejeknya. Dia adalah oppaku Kim Jong Woon a.k.a Yesung super junior, hebatkan?. Namaku Lee Rae Mi aku adalah adik dari jong woon oppa, kalian pasti heran kenapa marga kami berbeda?. Sebenarnya aku adalah anak angkat dri keluarga ini, aku diasuh oleh eomma yesung oppa karena eomma dan appaku meninggal karena kecelakaan pesawat waktu aku berumur 5 tahun saat mereka ingin pergi ke jepang karena urusan bisnis. Karena appaku dan appa yesung oppa adalah teman dekat jadi appa yesung ingin seklai mengasuhku untuk dijadikan anaknya. “kau baru sadar bahwa oppamu ini tampan hah?”jawab yesung menyombongkan dirinya. “huh kau pasti operasi muka dulu kan sebelum membuat video-video itu”kataku pada oppa, “yaak rae mi beraninya kaaauu!, oppamu ini tidak pernah operasi plastik kau tau hah?wajahku ini memang tampan dari dulu” “yayayaaa aku tau dasar kepala besaaar!” “mwwo?  kau bilang apa tadi dasaar pendeek?” “ku bilang tadi KEPALA BESAR, dan ingat aku tidak pendeeek”.
Yaah seperti itulaah hubungan kami, kalau sehari saja tidak bertengkar pasti kami akan mati karenanyaa. Memang aneeh tapi aku suka bila bertengkar dengannya. “heey apa-apaan kalian ini, ini masih pagi dan kalian sudah memulai rutinitas kalian?”eomma menghentikan acara kami yg sedang seru-serunya. “eommaaaa,  oppa mengataiku pendek, sebenarnyaka aku tidak pendekkan eomma? hanya saja aku terlalu mini dan imut sajakan eomma?”kataku manja pada ahjumma yg sudah kuanggap eommaku sendiri itu. “hei kau jangan minta bantuan pada eomma yaa rae mi”kata jong woon oppa memarahiku karena aku mengadu pada eomma. “sudahlah jong woon kau harus mengalah pada dongsaengmu, arraseo?”. Yeey aku berhasil, eomma memang akan selalu membelaku disaat kami bertengkar seperti ini, dan pati jong woon oppa tidak bisa membalas perkataan eomma hoho. “ne eomma, arraseo”jawab jong woon oppa pasraah. Haha oppaku ini memang tidak kuasa untuk melawan eomma.

Yesung POV
Adikku itu sangat manis, walaupun kami sering sekali bertengkar tapi kami saling menyayangi. Dia sudah kuanggap sebagai adikku sendiri karena sifatnya yg ceria aku menjadi sangat menyayanginya. Tapi sebenarnya aku memiliki rasa yg lebih pada adikku itu, bukan sebagai kakak dengan adiknya tapi sebagai pria terhadap wanita. Yaa aku sebenarnya menyukai dia dari dulu hingga sekarang, hebatkan aku bisa mempertahankan perasaanku dengan sangat lama. Tapi bagi rae min aku hanyalah seorang kakak saja baginya, dan itu membuatku sedikit kecewa.
“oppa, kau sudah seleasi mandinya? Eomma menyuruhmu turun untuk sarapan”suara rae min membuyarkan lamunanku barusan. “ne, kau duluan saja oppa akan menyusul” “ne oppa”.
@Ruang Makan
“oppa kapan kau mengajakku bertemu dengan minho oppa?, kau pernah berjanjikaaan?”dia mulai merengek lagi ingin bertemu dengan minho, belakangan ini dia sangat menyukai dongsaengku di SM, siapalagi kalau bukan Minho. Memang siih aku pernah berjanji tapi dari saat aku berjanji dulu hingga sekarang aku belum pernah menepatinya.”akan aku usahakan ne?” “kau sudah berulang kali mengatakan itu oppa”rae mi sebal dengan ucapanku barusan. Haah anak ini benar-benaar batinku dalam hati.”kau tau oppamu ini sangat sibukkan?, mana bisa oppa meladeni keinginanmu itu sekarang” “yaaaak oppa kau ternyata pembohong besaar!, harus sampai kapan aku menunggu hah?”. Pasti mulai sekarang dia akan terus berbicara hingga pita suaranya putus, dia ini sangat cerewet sekali. “ne nee, ku ajak kau sekarang menemui minho, kau puaas rae mi?!”, “jinjja opaa?, waaa kau sungguh baik oppa. Aku mencintaimu oppa neomu neomu saranghae oppa”teriak rae mi kegirangan sambil memelukku.

Rae Mi POV
Yeeyyy hari ini aku akan bertemu dengan minho oppa, aku senang sekali sudah sekian lama aku menunggu saat-saat seperti ini. Tanpa sadar aku selalu senyam senyum sendiri selama perjalanan dari rumah ke SMTown. “hey pendek, kau membuat oppamu ngeri saja” , “wae oppa?, aku tidak melakukan apa-apa kan?” kataku masih dengan senyum yg tidak mau berhenti. “terserah kau sajalaah” kata oppaku pasrah. Aku sedang memikirkan bagaimana nanti aku bertemu dengan minho oppa dan melihat senyumannya yg sangaat arggh sangaat menggoda imankuu. “yaaaak ,berhentilah senyum-senyum sendiri Lee Rae Mi!” aku kaget karena oppa tiba-tiba berteriak tepat ditelingaku. “yaak oppa kau mau membuat dongsaengmu ini tuli apa?”teriakku juga tepat ditelinganya pula. Kami berdua sama-sama menutup telinga kami yg berdenging karena teriakan. “kau seperti orang gila senyam senyum sendiri dari tadi, apa kau memang sudah gila hah?””yaa aku memang gila oppa , gila akan senyuman minho oppa kepadaku” “yaak kau bahkan belum bertemu dengannyakan?, kau benar-benar gila rae mi” “hehe memang belum pernah bertemu dengannya langsung oppa , tapi dia selalu dating disetiap mimpiku setipa malam haha” “ckck kau memang sakit rae mi , apa oppa perlu membawamu kerumah sakit hah?”kata oppaku dengan meleteakkan punggung tangannya didahiku. “hei oppa aku tidak sakit, sudah kau menyetir saja yg benar”kataku menepis tangan oppaku.




Author POV
Mobil yang dikendarai yesung sudah sampai di SMTown , yesung turun diikuti dengan adiknya yaitu rae mi. “waah oppa aku berdebar-debar niih , nanti kalau tiba-tiba aku pingsan didepan minho oppa biarkan minho oppa yg menggendongku kerumah sakit ne?”kata rae mi kepada yesung. “haah , kau membuatku takut rae mi” “hehe jangan takut oppa aku masih waras sekarang , tapi aku tidak jamin saat beberapa menit lagi aku masih seperti ini”. Yesung mengajak adiknya masuk ke dalam gedung SMTown dan segera menuju ketempat dimana biasa anak-anak Shinee berkumpul. Sesampainya diruangan itu yesung mencari-cari dimana dongsaengnya itu , ternyata dia lagi latihan dance dengan para member shinee lainnya. “hei minhoo”sapa yesung kepada minho, “aah hyung , waeyo tumben sekali kau dating mencariku” “aku kesini juga terpaksa , aku ingin kau bertemu dengan adikku yg pernah kubilang bahwa dia adalah fans beratmu” “haah jinjaa?, dimana dia?” “aku suruh dia menunggu didepan , kau temuilah dia” kata yesung kepada minho agar segera menemui dongsaengnya.
Yesung melihat adiknya sangat bahagia bertemu dengan idola favoritnya, yesungpun ikut bahagia melihat adiknya bahagia tapi didalam hatinya ada rasa sakit yg tidak bisa ia hilangkan dan selalu membuatya merasa sangat pedih.

Rae Mi POV
Haahh aku sangat nervous , rasanya seperti menanti kelulusan saat aku lulus SMA dulu atau mungkin lebih daripada itu. “kau rae mi?” saat aku sedang berdoa dalam hati ada yg memanggilku dan suara itu sangat tidak asing ditelingaku. Perlahan namun pasti aku melihat orang yg memanggilku dan saat itu juga rasanya jantungku serasa berhenti.”kau rae mi adik dari yesung hyung?” “ahh n nee oppa” “aku minho , choi minho” kata minho oppa dengan senyumnya yg menawan, tanpa sadar aku memandangi wajahya terus menerus seperti orang linglung. Aahhh aku tidak boleh begini sadar rae mi jangan mempermalukan dirimu sendiri , aku berusaha tersadar dengan menggeleng-gelengkan kepalaku. “rae mi , lee rae mi imnidaa”jawabku berusaha menampilkan senyuman yg sangaaat manis. Setelah itu aku berbicara banyak dengan minho oppa , sangat menyenangkan ternyata minho oppa orang yg sangat baik dan menyenangkan. Setiap berbicara padanya selalu nyambung dan tak pernah terputus. Haaah rae mi kau benar-benar wanita yg beruntung bertemu dengan seorang Choi Minho. Saat asyik-asyiknya kami berbincang tiba-tiba ada yg memanggil minho oppa “opppa” “aahh kau sulli-ah” “oppa bogoshipoyoo” “haha nado bogoshopoyo sulli-ah” . MWOO!! Apa-apaam ini? Mengapa mereka bermesra-mesraan didepanku? , ada apa ini?. “aah mianhae rae mi, ini yeojachinguku sulli f(x) kau pasti kenalkan? Kami baru saja menjadi pacar , mungkin karena sering bertemu dilokasi syuting kali yaa?” jawab minho oppa dengan muka yg terlihat tersipu-sipu. “aah iyaa sulli , ini adiknya yesung hyung namanya lee rae mi” “hoo adiknya yesung hyung , sulli imnida”. Aku sangat terkejut dengan apa yg baru saja aku lihat dan dengar, itu semua membuatku tidak bisa berfikir dengan jernih. “heei  rae mi , kau tidak apa-apa?”tanya minho oppa membuatku terkejut. “aah nee oppa gwenchanayo , aku pergi dulu oppa. aku baru ingat kalau aku ada urusan, bila kau bertemu dengan yesung oppa, bilang saja kalau aku pulang duluan ne papaii”

Yesung POV
“hyuuung” panggil minho tepat disampingku “waeyo minho? , apa kau sudah bertemu dengan adikku?” “sudaah hyung, tapi dia buru-buru pergi karena katanya dia ada urusan mendadak” “haah waeyoo?, tadi saat bertemu denganmu apakah ada yg salah?” tanyku pada minho karena aku merasakan firasat yg tidak menyenangkan. “tidak ada apa-apa hyung , tapi tadi dia buru-buru pergi karena sulli dating menghampiriku. Ohh iyaa hyung mumpnung kau masih disini aku beritahu dulu nee. Sulli sudah menjadi yeojachinguku sekarang”kata minho dengan muka yg memeraah, aaahhh mungkin karena ini rae mi pergi. “hoo chukke minho , tapi lain kali saja yaa aku mentraktirmu aku harus mencari dongsaengku dulu” “oohh ne hyung”.
Pasti saat ini rae mi sangat sediih, aku tidak bisa berpikir jarnih pikiranku hanya mampu berfikir dimana rae mi sekarang. Aku mencari dia dengan sangat teliti disekitar daerah ini , dia mungkin belum pergi jauh pikirku. Aku melihat seorang yeoja sedang duduk dipinggir bangku taman seorang diri dengan wajah tertunduk kebawah , apakah itu rae ni dari setelan bajunya kau yakin itu adalah rae mi. aku mendekatinya dengan perlahan dan duduk disampingnya , sepertinyaa rae mi tidak menyadari kedatanganku. Aku mendengarnya menangis, memang sangat pelan suarannya tapi aku bisa mendengarnya. Suaranya sangat lirih dan membuat hatikupun menjadi sakit. “oppa juga sering sekli patah hati , oppa selalu memperhatikannya selalu tahu apa yg dia lakukan dan apa kabiasaan dia sehari. Tapi dia sama sekli tidak pernah melihat oppa sebagai laki-laki.” Rae mi terkejut mendengar suaraku yg tiba-tiba dan dia langsung eliat kearahku. Aku tersenyum melihatnyaa , rae mi mencoba menghapus air mata yg membasahi pipinya. “sejak kapan oppa disini” “oppa selalu saja memperhatikannya tapi dia sendiri tidak pernha menyadari kehadiranku, oppa selalu tau apa yg dia lakukan tapi dia sendiri tidak tahu apa yg oppa lakukan untuknya, oppa selalu tau apa kebiasaanya tapi dia sendiri tidak tau kebiasaan apa yg oppa lakukan untuknya” Aku tidak menjawab pertanyaan rae mi tapi tetap melanjutkan ceritaku. “memang sakit mengetahui dia tidak menyukai kita , atau mengetahui dia sudah mempunyai pacar tapi melihatnya bisa tetap tersenyum membuat hati kita menjadi bahagia jugakan?”kataku mencoba menghinur rae mi atau lebih tepatnya menghibur diriku juga. “oppa sudah tau yaa? , aku selalu menjadi fansnya dan tanpa sadar aku malah jatuh cinta padanya harusnya aku tau kalau fans hanya tetap jadi fans dan tidak mungkin lebih. Aku sungguh bodoooh, dasaar yeoja pabooo” “tidak apa-apa rae mi itu wajar saja kok , kalau kau tidak sakit hati seperti ini berarti kau hanya sekedar suka bukan cintakan?” jawabku menyemangatinyaa. “haha benar juga kau oppa , gomawo sudaah menyemangatiku oppa” “nee rae mi itulah tugas seorang kakak kaan?”. “oiyaa oppa siapa yeoja yg kau ceritakakn tadi?” “hmmm kasih tau ga yaaa?” “ayolaah oppa beritahu aku ne?” “aniyaaa , itu rahasiaku” “yaaaak oppa kau sungguh pelit dasaar kepala besaaar!”

End
Akhirnyaa selesai juga ff yg aneh bin ajaib ini, tolong bantuannya yaa teman-temaan :).
RCL jgn lupaaa ocreee? :)
klo akhirnya ga jelas itu emg disengaja kok , klo mau dibuatin squelnya bilang-bilang yaa :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar