Minggu, 28 Oktober 2012

SERIES :: You Remind Me Of Him, And I Love You [Part 3]


Title: SERIES :: You Remind Me Of Him, And I Love You [Part 3]
Author: Yola Pitaloka
Fb: Yolla Pitaloka
Twitter: Yollapitaloka
Genre: biar readers yg tentukan ^^v
Ratting: 16+
Length: Series
Cast:
- Kim Jong Woon
- Park Hyo Ji


Annyeong chingudeul ^^ author back author back #nyanyi bareng SHINee oppa keke
Mianhae sebelumnya kalo part sebelumnya ga ada bagus-bagusnya dan aku jamin kalo di part ini pasti nambah gaje dari sebelumnya -.-
Mianhae juga kalo author lama publish ni FF karena author ga dapet mood yg bagus buat nulis lanjutannya, dan baru ini dapet mood yg bagus mianhae *bow
Dan lagi tabrakan sama FF lomba itu jadi mianhae kalo lamaaa banget dipost ini Ffnya T.T
Yaudaah daripada dengerin curhatan author yg ga penting ini mending kita langsung aja cekidoot ! ^^

WARNING: diharapkan untuk meninggalkan jejak berupa RCL wajiib ! #author maksa bangeet -.-


Happy Reading ^^


Author POV

Malam ini sungguh kelam, suara gemuruh saling bertautan diluaran sana. Awan hitam menghiasi langit malam yg kelabu bahkan bintangpun enggan untuk menampakkan wujudnya.
Terlihat sesosok namja tengah menatap keluar jendela dari arah kamarnya dengan pandangan yg tajam mengarah pada langit yg kelam. Sedetik kemudian tersirat senyuman menakutkan dari namja tersebut bersamaan dengan gemuruh yg saling bertautan dengan keras dan mulai turun tetesan-tetesan air hujan ke permukaan bumi. “lihat saja nanti jongwoon” bisiknya dengan tatapan dan senyuman penuh misteri.

Keesokan harinya langit cerah menghiasi pagi hari ini, tidak ada yg mengira bahwa pada malam harinya telah turun hujan yg sangat lebat. “huwaaa cerah sekali hari ini, semoga ada hal baik yg mendatangiku hari ini” ucap hyo ji penuh semangat sambil merentangkan kedua tangannya untuk menikmati hembusan udara pagi yg menerpa wajahnya lembut. “baiklaah hyo ji mari kita sambut hari yg cerah ini dengan bersenang-senang” ucapnya pada diri sendiri seraya tersenyum lepas.
“ji-ah kau mau kemana pagi-pagi seperti ini sudah rapi seperti itu, ini kan hari libur” tanya eomma hyo ji “aku mau pergi jalan-jalan dulu eomma” ucapnya “hmm baiklah, hati –hati dijalan” “nee eomma”
Hyo ji pergi tanpa tentu arah, dia hanya pergi mengikuti kemana langkah kakinya mengarah yg da tahu dia harus menghabiskan hari ini dengan bersantai dan bersenang-senang. Di menelusuri seluk beluk kota Seoul yg luas, hari ini benar-benar dimanfaatkan oleh hyo ji sebaik mungkin hingga sore sudah hampir menjelang. ‘BRUUK’ tiba-tiba saja tubuhnya menabrak seseorang “aah mianhaeyo , mianhaee” ucapnya dengan nada penuh penyesalan dan membungkukan tubuhnya dalam-dalam “hmm ne gwenchana hyo ji” seketika itu juga hyo ji mengangkat tubuhnya menantap seseorang yg ditabraknya itu “kau?”


Hyo Ji POV

“kau?” ”apa kau tidak ingat aku? Ucapnya “aah aniyaa, aku tentu masih ingat kau kan pernah menyelamatkanku Cho Kyuhyun benarkan?” “haha kukira kau sudah lupa denganku” “mana mungkin aku melupakanmu begitu saja” ternyata tanpa kuduga hari ini aku bertemu dengan kyuhyun “kau mau kemana?” tanyanya “tidak tau, aku hanya ingin jalan-jalan saja” ucapku sekenanya “kalau begitu mari ikut denganku kesuatu tempat” “mwo?” belum sempat hialng kekagetanku, kyuhyun menarik tanganku dan mengajakku pergi “yaak! Kau mau membawaku kemana?” ucapku menahan tarikannya “aah mianhae, kalau aku memberitaumu itu tidak akan menjadi kejutankan?” ucapnya. Entahlaah aku juga tidak mengerti secara spontan aku menahan tarikannya dan menanyakan tujuannya mengajakku tidak seperti saat jongwoon mengajakku, aku bahkan dengan sukarela berlari dengannya sungguh aneeh -.- “tenang saja aku tidak akan mengajaku kesuatu tempat yg aneeh atau macam-macam seperti dugaanmu” sepertinya kyuhyun tau kegelisahanku “hmm baiklaah, aku percaya padamu” akhirnya aku mengikuti kemana kyuhyun membawaku.
“Taraaaaa!” ucapnya ceria “apaa ini?” ucapku belum mengerti “aish kau ini, lihatlaah pemandangan dibelakangku ini” pemandangan kota Seoul saat malam hari terpampang jelas dibelaknganya, saat ini kami berada diatas bukit entah dimana ini aku jga tidak mengerti tapi pemandangan kota Seoul dari sini sungguh sangat indah dan menakjubkan “waaah indahnyaa, darimana kau tau tempat ini?” tanyaku antusias “hmm entahlaah aku menemukannya begitu saja “hooo” ucapku ber-OH ria. “benar-benar indaah hebat juga kau bisa menemukannya” ucapku.

Kami mengobrol dengan santai hingga larut malam, aku ingin pulang dan kyuhyun memaksaku untuk pulang bersamanya “bahaya bila yeoja pulang sendirian bila hari sudah malam begini” begitulah ucapnya dan akhirnya mau tidak mau aku diantarkan pulang olehnya.
“kaliaan?” tanpa diduga saat arah pulang kami bertemu dengan seseorang “aah kau rupanya” ucap kyuhyun “apa yg kau lakukan kyuhyun?!” ucapnya geram “mwo? apa maksudmu, aku tidak melakukan apapun” “kau tidak usah berbohong padaku!” ucapnya sambil menarik kerah baju kyuhyun. Yaaa benar namja itu adalah jongwoon “yaak apa yg kalian lakukan? Lepaskan dia jongwoon” ucapku menarik tubuhnya agar menjauhi kyuhyun “aku tidak akan membiarkanmu melakukan hal-hal yg dapat menyakiti hyo ji Cho Kyuhyun!” ucap jongwoon, aku tidak mengerti adaapa sebenarnya antara jongwoon dan kyuhyun. Selepas jongwoon mengatakan hal itu dia melepaskan cengkraman pada kerah baju kyuhyun dan menggengam tanganku “ayoo kau ikut aku, biar aku saja yg mengantarmu pulang” belum sempat ku menjawab dia sudah menarikku mengikuti dia, dan seperti biasa bila saat bersamanya aku tidak bisa membantahnya.
“rumahmu dimana?” ucap jongwoon memecah suasana yang sedari tadi sunyi yg terdengar hanya langkah kami berdua, dan aku memberitaukan rumahku. Setelah itu keadaan kembali sunyi, entah kenapa aku ingin melihat wajah jongwoon. Dia menatap kearah jalan dengan pandangan yg sulit diartikan, dahinya membentuk banyak lipatan terlihat bahwa dia sedang memikirkan sesuatu. Sungguh membingungkan, aku tidak mengerti apa yg terjadi antara jongwoon dan kyuhyun , dan yg membuatku lebih bingung adalah mengapa jongwoon mengatakan sesuatu yg mengenai diriku kepada kyuhyun. Aku tanpa sadar terus menatap wajahnya, tiba-tiba dia menolehkan kepalanya menghadapku “waeyo? Kau kenapa? Apakah kau terpesona dengan ketampananku eoh?” ucapnya penuh dengan kepercayaan diri “mwwo? Aish jinjja! Mana mungkin aku terpesona denganmu” ucapku, lihatlah saat ini dia sedang tertawa melihatku sungguh aneh benar namja ini, dia dapat mengubah ekspresinya dengan cepat dari wajah yg penuh dengan banyak persoalan menjadi ekspresi wajah penuh dengan kecerian. Namja ini benar-benar aneeh.”kenapa kau menatapku dengan aneh seperti itu?”ucapnya menyadari lamunanku “aah aniyaa, aku hanya beerfikir bahwa kau memang benar-benar namja yg aneeh” ucapku jujur, atau lebih tepatnya terlalu jujur “yaaak apa yg kau katakan dasar PENDEK !” “mwwo? Apa kau bilang, dasar ANEH!” “MUKA ANEH!” “KEPALA BESAR!” “yaak cukup aku tidak suka bila kau mengataiku kepala besar”ucapnya “memang kepalamu besar lagi pula apa aku suka kau mengataiku muka aneh hah?!”ucapku emosi “baiklah-baiklah aku minta maaf, tapi ini semuakan karena kau mengataiku aneh duluan” “aishh, baiklaah aku jga minta maaf” jadilah kami saling meminta maaf. “haha sungguh aneeh, kau mengataiku aneeh padahal kaupun jga aneeh”ucapnya sambil tertawa, tawanya sungguh menarik di mataku, tanpa sadar akupun ikut tertawa karenanya.
“baiklaah sudah sampaai” ucapku “jadi disini rumahmu? Tidak seberapa jauh dari rumahku” “hah jinjja?” “hmm, kita beda 2 komplek saja” “hooo, hmm kenapa kau masih disini?” “yaak kau ini setidaknya tawari aku untuk masuk kedalam rumahmu sebagai basa-basi bukan langsung menyuruhku pulang dengan terang-terangan” ucapnya geram “aniyaa, aku tidak mau ada seorang namja masuk kerumahku aku tidak mau”ucapku santai “aish kau benar-benar yeoja aneh, baiklaah aku pulang dulu” “ne” “kau bahkan tidak mengatakan hati-hati dijalan padaku?”ucapnya lagi, sungguh cerewet sekali dia ini “apa aku harus mengatakan itu?”ucapku polos, terlihat wajahnya terkejut dengan omonganku memang ada yg salahkah? Sedetik kemudia dia tertawa “hahah kau memang yeoja yg berbeda haha”ucapnya sambil tertawa memegangi perut , aish apa-apaan namja ini “berhenti tertawa!” ucapku sambil menggembungkan pipiku “haha baiklah, aku pulang dulu” pamitnya dan mengacak rambutku pelan. Sentuhan ini pernah kurasakan sebelumnya, lagi-lagi namja ini selalu saja membuatku ingat tentang’Nya’. Yaa Tuhan tolonglaah aku mengapa untuk melupakannya saja sungguh berat bagiku.


‘Kau selau mengingatkanku tentangnya, dapatkah kau tidak seperti dirinya agar aku dapat melupakan ’namja’ itu. Kumohon padamu, aku hanya ingin hidup tenang dan menikmati hari-hariku tanpa membuatku mengingat akan masa lalu’


Author POV

Keesokan harinya
Dua orang namja sedang berdiri saling berhadapan diatas gedung sekolah, terlihat keduanya tidak berkata satu sama lain. Keduanya hanya saling menatap tajam seakan-akan merka dapat berbicara dari tatapan mata mereka. “apa maumu mendekati hyo ji hah?!” akhirnya
tidak ada, hanya saja aku meyukainya” “kau tidak usah berbicara bohong padaku kyuhyun!” yaa benar kedua namja itu adalah Cho Kyuhyun dan Kim Jongwoon, mereka berdua sedang bersitegang. “aku tidak berbohong”ucap kyuhyun terkesan cuek “kaauu!!” jongwoon sungguh tidak bisa mengontrol emosinya , dia menarik kerah baju kyuhyun dan mencengkramnya dengan kuat “kau! Apa kau ingin membunuh hyo ji seperti kau membunuh eun hye?!” ucapnya “kalau itu dapat membuatmu menderita aku akan melakukan itu” mendengar itu jongwoon langsung melayangkan pukulannya tepat kearah wajah kyuhyun ‘BUK’ pukulan jongwoon sangat keras dan membuat kyuhyun jatuh tersungkur, dari sudut bibir kyuhyun mengeluarkan darah segar. “aku tidak akan membiarkanmu melakukan itu!” ucap jongwoon, kyuhyun hanya tersenyum sini mendengar perkataan jongwoon “mengapa kau melindunginya seperti itu jongwoon? Apa kau sudah jatuh cinta padanya? Apakah semudah itu kau melupakan eun hye?!” ucap kyuhyun lantang, jongwoon hanya terdiam “haha ternyata hanya sebatas itukah kau mencintai eun hye?! Apakah kau pantas marah padaku atas kejadian dulu bila kau saja tidak mencintainya!” “aku mencintainya!!” ucap jongwoon yakin “lalu untuk apa kau perhatian sekali terhadap hyo ji, bila kau mencinta eun hye jangan sekali-kali kau menghianatinya!” ucap kyuhyun sambil berusaha berdiri dan meninggalkan jongwoon yg masih merenungi perkataan kyuhyun.
Setelah kepergian kyuhyun, jongwoon merasa tubuhnya sangat lelah dan tidak mampu menopang tubuhnya sendiri. “apa benar aku dapat melupakan eun hye begitu saja seperti yg dikatakan kyuhyun” bisiknya, tubuhnya terjatuh dan wajahnya benar-benar menampakan wajah seseorang yg sedang bingung akan perasaanya sendiri “kau kenapa?”


Jongwoon POV

“kau kenapa?” terdengar suara yg tidak asing bagiku, perlahan aku mengangkat wajahku untuk menatap sosok yeoja yg sekarang ini telah membuatku bingung akan perasaanku. Dapat kulihat dari sorotan matanya bahwa yeoja ini khawatir dengan keadaanku “apa kau sakit? Lebih baik kau ke UKS saja”ucapnya penuh perhatian, tatapannya sunggun teduh. Apa benar aku mencintai dia, dan dapat melupakan eun hye dengan cepat. Ini sungguh aneeh,hanya yeoja ini yg dapat memalingkan ingatanku tentang eun hye yg selama ini membuatku seperti orang gila akan kehilangan dirinya. Apakah perasaanku ini benar terhadap hyo ji? Ini membuatku bingung. “heeeii, kau ini kenapa benar-benar aneeh” ucapnya dengan memiringkan kepalanya karena kebingungan, haha tingkahnya inilah yg membuatku tidak dapat melupakannya. Aku tersenyum melihatnya “aniyaa, gwenchana aku hanya lagi banyak pikirin” “hoo”ucapnya, sekilas tatapan wajahnya menjadi lega. Aku senang karena dia mengkhawatirkanku, yeoja ini benar-benar dapat membuatku melupakan eun hye dan masalah yg kuhadapi saat ini. “kau kenapa berada disini?” tanyaku “ aku hanya ingin makan bekalku dulu saat di Jepang aku pasti makan diatas gedung sekolah sambil menikmati cuaca yg cerah seperti saat ini” ucapnya penuh senyuman “lalu kau mau makan?” “iyaalaah” “mana sini aku minta bekalmu” “shireeooo, aku makan sangat banyak jadi bila kau makan bekalku aku akan kurang!” ucapnya sambil memeluk bekalnya dengan kuat, haha lihatlaah tingkahnya ini sungguh membuaku gemas. “yaak ! kenapa kau pelit sekali!” ucapku galak, sebenarnya aku hanya ingin menakuti dia saja haha “shireeooo!” ucapnya masih tetap memeluk bekalnya dengan kencang “yaak palliwaa aku ingin makan, aku lapaar” ucapku sembari bangun dari dudukku untuk merebut kotak bekalnya “yaak dasar namja kurang ajaar! Apa yg mau kau lakukaan?!” ucapnya dengan tatapan tajam kearahku, yeoja ini benar-benar serius dengan perkatannya ternyata haha sungguh tidak terpikrikan olehku kelakuannya ini. “hahaha baiklah-baiklaah, wajahmu sungguh menakutkan dasar yeoja pelit!” aku duah tidak kuat menahan tawaku saat ini, aiggoo benar-benar yeoja ini “yaak!aku tidak pelit” “pelit, pelit, peliit!” “yaak aku tidak pelit!, kalau kau tidak percaya aku akan mebawakanmu bekal besok!” aku terkejut dengan ucapannya, dan sepertinya diapun begitu. Dia memukuli bibirnya dan kepalanya berkali-kali menandakan bahwa dia benar-benar bodooh.


Hyo Ji POV

Aigooo! kenapa kau begitu bodoh hyo ji, lihatlah namja itu sedang tersenyum penuh arti terhadapmu. Aku merasakanhal yg buruk akan terjadi setelah ini “baiklaah kalau begitu kau harus membawakanku bekal besok eotte?” ucapnya, tuuhkan tepat seperti dugaanku sebelumnya “mmm” hanya itu yg keluar dari mulutku, aku bingung harus berkata apa. Selain aku tidak ingin dikatakan pelit aku jga tidak ingin membuatkannya bekal itu sangat merepotkan, aigooo eottoke -.- “benar dugaanku kau memang pelit!” “aniyaa hanya saja...” “hanya saja apa? Bilang saja kau memang yeoja aneh dan juga pelitkan” mwo apa kata namja ini, dia sungguh membuatku emosi sekarang! “baiklah baiklaaah !!” akhirnya aku mengucapkannya, dapat kulihat dia tersenyum penuh kemenangan dasar namja kurang ajaaar!
“kau mau kemana?” ucapnya saat melihatku pergi meninggalkannya “aku mau kembali kekelas” ucapku ketus “wae? Lalu kau tidak jadi makan bekalmu?” “aku sudah tidak bernafsu untuk makan karena bertemu denganmu” ucapku ketus dan langsung pergi begitu saja, dapat kudengar bahwa dia sedag tertawa. Haha lihat saja nanti jongwoon, akan ada hadiah spesial untukmu besok aku tersenyum licik merencanakan hadiah spesial untuknya besok.


Keesokan harinya
“yaaap selesaai!” ucapku penuh semangat, dan lagi hadiah yg akan aku berikan kepada jongwoon sudah kukemas dengan rapi. “baiklaah eomma aku berangkat dulu” “hati-hati dijalan ji-ah” “ne eommaa”
Saat aku melewati gerbang masuk sekolah kulihat para murid berlari-lari, aku melihat jam dan waktu masuk sekolah masih lama lalu kenapa mereka berlarian seperti ini? Aku mecoba bertanya pada salah seorang murid yg sedang berlari “aah mianhae, ada apa ini?” “katanya ada guru baru disekolah kita dan guru itu sangat tampan” ucapnya menggebu-gebu “ooh” ucapku tanpa ada minat mengetahui lebih lanjut tentang guru baru itu.

Jam masuk sekolah sudah berdering saatnya jam pelajaran pertama dimulai “heey hyo ji, kau tidak lupa membawa bekalkukan?” ucap jongwoon dengan wajah yg sumringah “tentu saja aku tidak lupa jongwoon” ucapku manis, lihat saja nant hadiah yg kuberikan padamu jongwoon haha.
“anak-anak bapak akan memperkenalkan guru baru yg akan mengajarkan kalian pada bidang studi Bahasa Jepang menggantikan bapak yg akan dipindah tugaskan mulai minggu depan ” ucap Lee songsaengnim “baiklaahpak silahkan masuk dan memperkenalkan diri”terlihat sosok namja dengan postur tubuh yg tinggi dan berisi, siluet tubuh itu sungguh tidak asing bagiku saat namja itu memutar tubuhnya menghadap depan aku terkejut bukan main dia ‘namja’ yg selalu ingin kulupakan. “haai murid-murid semua saya....”


END


Huwaaa selesai niih part 3 nyaa, goyang inul bareng yeppa XD
Bagaimana part 3 saat ini semakin hancurkaah? Tentu saja semakin aneeh dan tambah gajee -.- mianhaeyoo chingudeul T.T
Hayooo siapa yaa namja itu? Adakah yg penasaraaan? XD
oiyaa sebenarnya author belum nemuin nama namja jepang itu, adakah yg ingin memberi saraan? ditunggu yaaa ^^
Okee karena part 3 nya udaah selesai ayooo RCLnya jangan lupaa ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar